Pola irama berjalan merujuk pada pola ritmik yang terbentuk oleh kumpulan nada dalam suatu komposisi musik. Irama berjalan memberikan dasar yang kuat bagi lagu atau musik untuk “berjalan” dengan lancar dan teratur. Pola irama ini berjalan berdasarkan birama. Birama sendiri sering juga dimaknai sebagai kuat atau pun lemahkan bunyi pada suatu lagu yang digambarkan dengan menggunakan garis sebagai pembatas. POLA IRAMA berjalan sesuai dengan (menurut) BIRAMA. Yang dimaksud dengan Birama adalah ketukan yang berlangsung berulang dan bersifat teratur. Ketukan ini berlangsung dalam durasi tertentu pada suatu lagu. Penulisan birama dilakukan dengan menggunakan garis vertikal yang berfungsi sebagai pembatas .
Contoh penggunaan pola irama dalam musik adalah ketika kita mendengarkan musik dangdut. Dalam musik dangdut, pola irama yang digunakan adalah 4/4 atau 2/4. Pola irama 4/4 artinya terdapat empat ketukan dalam satu bar atau satu kali ulangan.
Semoga membantu!