Sistem tanam paksa merupakan salah satu sistem yang pernah diterapkan di Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Penerapan sistem tanam paksa ini rupanya menimbulkan sederet kerugian yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah terjadinya kelaparan hebat. Tempat terjadinya kelaparan hebat akibat tanam paksa adalah **Grobogan** dan **Cirebon**.
Sistem tanam paksa ini memaksa rakyat untuk menanam tanaman komersial seperti kopi, teh, dan nila. Rakyat dipaksa untuk menanam tanaman tersebut di lahan-lahan mereka sendiri dan harus menyerahkan hasil panen kepada pihak Belanda. Hal ini menyebabkan rakyat tidak dapat menanam padi yang merupakan makanan pokok mereka. Selain itu, pihak Belanda juga membebankan pajak yang sangat berat kepada rakyat Indonesia. Akibatnya, rakyat Indonesia menjadi sengsara dan kelaparan merajalela .
Contoh lain dari dampak sistem tanam paksa adalah terjadinya pemberontakan petani di Jawa Timur pada tahun 1915-1916 yang dikenal dengan sebutan "Perang Diponegoro". Pemberontakan ini dipimpin oleh Raden Mas Said atau yang lebih dikenal dengan nama Diponegoro. Pemberontakan ini terjadi karena adanya ketidakpuasan dari rakyat Jawa Timur atas sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pihak Belanda .
Semoga jawaban saya membantu Anda.