Tingginya Angka Bunuh Diri Pada Kelompok Protestan Menurut Penelitian Durkheim Disebabkan

Menurut penelitian sosial Emile Durkheim, tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan disebabkan oleh solidaritas yang rendah. Kaum Protestan dianggap sebagai individualis dan kritis yang menyebabkan rendahnya solidaritas di negara Protestan atau di kelompok Protestan itu sendiri . Dalam penelitiannya, Durkheim mengungkapkan perbedaan angka bunuh diri dalam penganut ajaran Katolik dan Protestan. Penganut agama Protestan cenderung lebih besar angka bunuh dirinya dibandingkan dengan penganut agama Katolik.

Semakin tinggi tingkat integrasi sosial dalam masyarakat, semakin rendah angka bunuh diri dan semakin rendah integrasi maka semakin tinggi angka bunuh diri. Hal ini seperti yang ditemukan dalam kelompok Katholik dan Protestan, sementara pada kelompok Yahudi angka bunuh diri rendah.

Semoga membantu! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?