Bedana Paparikan Jeung Rarakitan

Paparikan dan Rarakitan adalah jenis puisi tradisional Sunda yang biasanya digunakan untuk menyindir atau mengkritik seseorang atau kelompok tertentu. Kedua jenis puisi ini memiliki beberapa perbedaan. Paparikan disusun oleh sampiran atau cangkang dan juga isi yang berdekatan suaranya, serta purwakanti laraswekas pada setiap baris atau baitnya. Kalau dalam jumlah baris pada paparikan ini haruslah dibuat pas atau genap, misalnya saja dua baris, enam baris, delapan baris, dan seterusnya. Sedangkan pada rarakitan ada kata atau kata-kata di awal baris pertama yang disebutkan lagi di awal baris ketiga, dan ada kata atau kata-kata di awal baris kedua yang disebutkan lagi di awal baris ke empat.

Berikut adalah contoh rarakitan dalam bahasa Sunda:

Silih asih silih asah silih asuh
Silih asih silih asah silih asuh
Silih asih silih asah silih asuh
Silih asih silih asah silih asuh

Berikut adalah contoh paparikan dalam bahasa Sunda:

Kembang-kembang kacapiring
Kembang-kembang kacapiring
Kembang-kembang kacapiring
Kembang-kembang kacapiring