Menurut Emile Durkheim, kekompakan dan saling memperhatikan perasaan satu sama lain dalam suatu kelompok disebabkan oleh adanya **solidaritas sosial**. Solidaritas sosial merujuk pada ikatan-ikatan sosial yang menghubungkan individu-individu dalam suatu masyarakat atau kelompok, dan memungkinkan mereka untuk hidup bersama secara harmonis.
Solidaritas sosial dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu **solidaritas mekanik** dan **solidaritas organik**. Solidaritas mekanik terjadi ketika anggota kelompok memiliki kesamaan dalam nilai-nilai dan norma-norma yang dianut. Sedangkan solidaritas organik terjadi ketika anggota kelompok memiliki perbedaan dalam nilai-nilai dan norma-norma yang dianut, namun tetap saling membutuhkan satu sama lain.
Contoh dari solidaritas sosial adalah kekompakan dalam keluarga, kebersamaan dalam suatu komunitas atau organisasi, serta rasa persatuan dalam suatu negara.