Kejujuran dalam niat akan mendorong seseorang untuk menjalankan sesuatu dalam ucapan dan perbuatan. Niat adalah awal yang kemudian disempurnakan dengan ucapan dan perbuatan. Niat letaknya di dalam hati, tidak terlihat sehingga hanya Allah SWT yang mengetahui. Sementara ucapan dan perbuatan terdengar dan terlihat sehingga manusia pun bisa mengetahuinya .
Menurut Imam Al-Ghazali, sifat jujur atau benar (shiddiq) dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, jujur dalam niat atau berkehendak, yakni tak ada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt. semata .
Jujur juga dapat diartikan tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang .
Semoga membantu!