Kerukunan umat beragama pada zaman Majapahit sangatlah terjaga. Pada masa itu, agama yang dianut oleh masyarakat adalah agama Hindu dan Buddha. Meskipun demikian, kerajaan Majapahit hanya mengakui dua agama resmi yaitu Siwa dan Buddha .
Kerukunan antar umat beragama pada masa itu tercermin dari adanya toleransi antar umat beragama yang tinggi. Kedua umat beragama tersebut memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta kerukunan umat beragama yang baik.
Semoga jawaban saya dapat membantu Anda. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya lagi.