Tembang Turi Putih Kelebu Tembang adalah lagu doa yang berasal dari zaman Jawa Tengah atau Jawa Tengah. Turi (Sesbania grandiflora) adalah pohon kecil dari keluarga Fabaceae. Tembang ini konon dikarang oleh Kanjeng Sunan Giri.
Makna tembang Turi Putih adalah sebagai berikut:
- Turi putih (dari kata tak aturi) : artinya saya beritahu. Sedangkan putih adalah kiasan untuk warna kain kafan yang berwarna putih. Maknanya, adalah pengingat atau pemberitahuan bahwa semua manusia pada akhirnya akan mati.
- Ditandur ning kebon agung : artinya ditanam di kebon agung, yaitu mati di kubur di sebuah makam.
- Kembang kacang : artinya bunga kacang yang sedang mekar. Maknanya, adalah pengingat bahwa manusia harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selagi masih hidup.
- Kembang setaman : artinya bunga-bunga yang tumbuh di taman. Maknanya, adalah pengingat bahwa manusia harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selagi masih hidup.
- Kembang sungsang : artinya bunga yang terbalik. Maknanya, adalah pengingat bahwa manusia harus memperbaiki diri dan tidak terbalik dalam kehidupannya.
Berikut ini lirik tembang Turi Putih:
Turi Putih-Turi Putih
Turi artinya tak aturi (saya kasih tahu)
Putih itu simbolisme dari kain kafan/pocongan
Orang mati yang dibungkus dengan kain kafan (kain mori warna putih)
Arti selengkapnya saya kasih tahu
Bahwa kelak manusia itu akan mati
Ditandur ning kebon agung
Ditanam di kebon agung
Artinya mati di kubur di sebuah makam
Kembang kacang sedang mekar
Manusia harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selagi masih hidup
Kembang setaman bermekaran
Manusia harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selagi masih hidup
Kembang sungsang terbalik-balik
Manusia harus memperbaiki diri dan tidak terbalik dalam kehidupannya
Semoga membantu!