Ayam ketawa adalah salah satu jenis ayam yang berasal dari daerah Sidrap atau Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan) dan memiliki suara berkokok yang menyerupai suara orang ketawa atau burung gagak . Ayam ketawa dulunya hanya dipelihara oleh keluarga kerajaan dan menjadi simbol status sosial. Masyarakat jarang memeliharanya karena rasa segan dan hormat pada rajanya ketika itu. Sehingga memiliki pengaruh perkembangan ayam ketawa yang terbatas, tak mirip perkembangan ayam kampung.
Secara fisik, baik perawakan maupun bulunya hampir sama dengan ayam kampung. Mulai dari bentuk, ukuran, gerak-gerik dan warna warni bulunya menyerupai ayam kampung. Namun ayam ketawa sudah bisa berkokok sejak berusia tiga bulan.
Sekian informasi mengenai perkembangan ayam ketawa di masa sekarang. Apakah ada hal lain yang ingin Anda tanyakan?