Hitunglah Titik Didih Dan Titik Beku Larutan Glikol 20

Untuk mengetahui titik didih dan titik beku larutan perlu dicari terlebih dahulu molalitas larutan. Glikol 20% artinya, dalam 100% larutan, 20%-nya adalah glikol, sementara sisanya adalah pelarut. Jika dimisalkan 100% larutan adalah 100 gram, maka 20 gram-nya adalah glikol, dan 80 gram-nya adalah pelarut.

Maka molalitas larutan glikol dapat dicari dengan rumus berikut:

molalitas = (massa zat terlarut / Mr zat terlarut) / massa pelarut (kg)

Dalam hal ini massa zat terlarut adalah 20 gram dan Mr zat terlarut adalah 62. Sedangkan massa pelarut adalah 80 gram atau 0.08 kg. Maka molalitas larutan glikol dapat dicari sebagai berikut:

molalitas = (20 / 62) / 0.08 = 0.403 mol/kg

Selanjutnya, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dapat dicari dengan rumus berikut:

ΔTf = Kf x molalitas
ΔTb = Kb x molalitas

Dalam hal ini Kf air adalah 1,86 °C/m dan Kb air adalah 0,52 °C/m.

Maka kenaikan titik didih dapat dicari sebagai berikut:

ΔTb = Kb x molalitas = 0.52 °C/m x 0.403 mol/kg = 0.21016 °C

Sedangkan penurunan titik beku dapat dicari sebagai berikut:

ΔTf = Kf x molalitas = 1.86 °C/m x 0.403 mol/kg = 0.75078 °C

Sehingga titik didih dan titik beku larutan glikol dapat dicari dengan rumus berikut:

Titik didih = T air + ΔTb
Titik beku = T air - ΔTf

Dalam hal ini T air adalah suhu air murni yang bergantung pada tekanan udara dan lokasi di mana pengukuran dilakukan.

Semoga membantu! 😊