Tari berpasangan memerlukan koordinasi gerak yang saling mengisi dan menunjang satu sama lain sehingga tercipta gerak tarian yang harmonis dan dinamis. Karakteristik tari berpasangan adalah sebagai berikut:
- Tari berpasangan memiliki dua jenis gerak, yaitu gerak berlawanan dan gerak bersamaan .
- Tari berpasangan menunjukkan gerak tari untuk mengomunikasikan ide/tema kepada penonton secara rampak simultan (serempak), gerak saling mengisi simultan (saling merespon), dan kontras simultan .
Contoh tari berpasangan di Indonesia antara lain:
- Tari Srikandi Mustokoweni (Jawa Tengah)
- Tari Retno Tinanding (Jawa Tengah)
- Tari Retno Ngayudo (Jawa Tengah)
- Tari Srikandi Larasati (Jawa Tengah)
- Tari Legong Kraton (Bali)